Pages

Kamis, 24 Maret 2011

Sistem Respirasi

Assalammualaikum,
kawan kini ada penjelasan singkat mengenai sistem respirasi manusia

Pertama yang bakal diceritain

1. Struktur Pernafasan Manusia

a. Hidung


Hidung merupakan alat pernapasan yang terletak di luar dan tersusun atas tulang rawan. Pada bagian ujung dan pangkal hidung ditunjang oleh tulang nasalis. Rongga hidung dibagi menjadi dua bagian oleh septum nasalis, yaitu bagian kiri dan kanan. Bagian depan septum
ditunjang oleh tulang rawan, sedangkan bagian belakang ditunjang oleh tulang vomer dan tonjolan tulang ethmoid.
Bagian bawah rongga hidung dibatasi oleh tulang palatum, dan maksila. Bagian atas dibatasi oleh
ethmoid, bagian samping oleh tulang maksila, konka nasalis inferior, dan ethomoid sedangkan bagian tengah dibatasi oleh septum nasalis.

b. Faring



udara dan makanan. Faring merupakan percabangan 2 saluran, yaitu saluran pernapasan (nasofaring) pada bagian depan dan saluran pencernaan (orofaring) pada bagian belakang. Udara dari rongga hidung masuk ke faring. Faring berbentuk seperti tabung corong, terletak di belakang rongga hidung dan mulut, dan tersusun dari otot rangka. Faring berfungsi sebagai jalannya udara dan makanan. Faring merupakan percabangan 2 saluran, yaitu saluran pernapasan (nasofaring) pada bagian depan dan saluran pencernaan (orofaring) pada bagian belakang.

c. Laring

Dari faring, udara pernapasan akan menuju pangkal tenggorokan atau disebut juga laring. Laring tersusun atas kepingan tulang rawan yang membentuk jakun. Jakun tersebut tersusun oleh tulang lidah, katup tulang rawan, perisai tulang rawan, piala tulang rawan, dan gelang tulang rawan.
Pangkal tenggorokan dapat ditutup oleh katup pangkal tenggorokan (epiglotis). Jika udara menuju tenggorokan, anak tekak melipat ke bawah, dan ketemu dengan katup pangkal tenggorokan sehingga membuka jalan udara ke tenggorokan. Saat menelan makanan, katup tersebut menutupi pangkal tenggorokan dan saat bernapas katup tersebut akan membuka.
Pada pangkal tenggorokan terdapat pita suara yang bergetar bila ada udara melaluinya. Misalnya saja saat kita berbicara.




Senin, 21 Maret 2011

Percobaan : Membuat Miniatur Paru-Paru

Assalammualaikum..................teman-teman semua , kini ada miniatur paru-paru (bagi yang belum mengetahui)
Penemuan ini telah kami dapatkan langsung dari guru biologi kami yang handal dan ampuh 100% telah kami coba dan praktekkan sendiri.
Bahan-bahan yang di perlukan sangat mudah di temui dan beterbaran dimana-mana
Pertama dan yang paling awal
  • siapkan diri anda untuk mencari bahan-bahan di sekitar anda
Kedua dan setelah yang paling awal
  • pergilah menuju tempat penjual ikan hias atau sejenisnya untuk membeli gelembung renang dan selang sepanjang 10 cm
  • selagi anda mencari bahan yang disebutkan tadi, carilah botol minum ukuran 1 liter dan potong tengahnya serta ambil bagian atas 
  • siapkan lakban,gunting dan karet gelang
  • jangan lupa untuk membeli balon 3 buah dengan warna sesuai selera
  • jangan lupakan untuk membeli lilin mainan untuk di jadikan perekat
Ketiga siapkan diri anda untuk membuat miniatur paru-paru

Langkah Pembuatan
  1. Menyambung selang  yang berukuran 10 cm dengan gelembung renang yang berbentuk huruf T
  2. Merekatkan balon pada kedua cabang pipa gelembung renang dengan karet sekencang mungkin
  3. Merekatkan selang dengan ujung botol minuman yang mengerucut dengan memadatkan lilin, pastikan tidak ada gerakan sedikitpun
  4. Memotong sedikit bagian dari permukaan balon untuk menutupi bagian bawah dengan botol, sertai pemberian lakban untuk memberi penyangga yang kuat
  5. Tariklah balon yang menutupi bagian bawah untuk memastikan bahwa balon tertutup dengan baik
Kesimpulannya
 
Kita menyadari bahwa kita bernafas dengan paru-paru. Dan miniatur tersebut menggambarkan tentang prosesnya perbafasan yang dimulai dari hidung. Udara yang masuk melalui hidung disaring melalui rambut dan bulu hidung. Setelah udara melalui hidung diteruskan ke faring, laring dan trakea (selang sepanjang 10 cm). Setelah melalui trakea udara diteruskan menuju bronkus dan lalu ke percabangan bronkus sehingga udara yang kaya karbon dioksida masuk ke paru-paru dan melakukan proses pertukaran gas menjadi oksigen dan kembali melalui jalan yang sama untuk menghembuskan nafas.

Percobaan ini telah kami lakukan dan dapat memperkaya kami tentang kreatifitas dalam biologi..........